Breaking News

Selasa, 25 Oktober 2016

MEGIKIS MALAS

MALAS 


Sebuah kata yang sangat beken dikalangan kita sebagai pendidik dan pengajar di sekolah. Kata - kata itu muncul seringkali ketika : 
  • Melihat anak - anak didik kita tidak mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh gurunya, 
  • Menyaksikan siswa - siswa enggan untuk beranjak membersihkan ruangan kelas yang kotor.
Dari kenyataan - kenyataan tersebut diatas, kita dengan gampang mengatakan bahkan bisa mengumpat kepada mereka kalau mereka MALAS....!!! 
Apakah benar mereka malas ?
Apakah mereka malas tanpa sebab ?

Mari kita diskusikan bersama, masalah ini.
Dari sisi anak - anak, ketika mereka tidak mengerjakan pekerjaan rumah, dimungkinkan akrena berbagai sebab, diatara sebab itu mungkin salah satu diantaranya adalah bahwa mereka memang belum paham benar akan materi yang telah diberikan oleh gurunya. Sedangkan mereka ingin meminta gurunya mengulang materi merasa takut, sungkan atau malu terhadap temannya. Atau karena alasan, mereka berpikir bahwa pekerjaan rumahnya tidak akan pernah dibahas oleh gurunya, jadi tidak usah mengerjakan pekerjaan rumah lah. Karena gurunya juga tidak akan mengecek pekerjaan dia. 
Bagaimana dengan alasan ketika tidak beranjak untuk membersihkan ruangan kelas yang kotor, apakah beneran jika yang tidak beranjak karena malas ? Sepertinya hal itu tidak benar sepenuhnya. Karena mereka berpikir kalau yang membuat kotor adalah temannya yang tidak menjaga kebersihan kelas, jadi dia beranggapan kalau dia sudah menjaganya tapi temannya yang harus membersihkan ruanganya. 

Oleh karena itu, kita sebaiknya tidak gampang untuk menilai atau menjudge siswa kita siwa malas. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan mereka tidak menjadi seperti yang kita harapakan.

Sebagai pendidik, berikanlah tauladan dan kearifan dalam memberikan arahan, bimbingan dan ajaran ke pada mereka. Karena sebetulnya mereka juga menilai dan mengamati kita sebagai guru yang bertugas mengajar sekaligus mendidik mereka. Jika mereka malas, sebetulnya mereka juga mencontoh atau meniru kita sebagai tauladan. Jika kita rajin dan bekerja keras, pasti akan mereka tiru untuk bekerja keras dan rajin.

Ayo teman - teman guru, mualailah untuk berkarya dan berbuat semampu kita untuk bisa melakukan atau membuat inovasi - inovasi bagaimana kita mengajar. Belajar untuk mengupgrade pengetahuan kita. Untuk mengatasi dan menjembatani teman teman akan hal itu, bisa membaca beritanya di sini. dan untuk bisa mengakses penuh ke program - programnya bisa klik di sini untuk mendaftarnya.

Salam sharing and growing together

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Designed Template By Blogger Templates - Powered by Sagusablog